Kamis, 30 Oktober 2008

SEMINAR INDUSTRI DI SMA MARDIWALUYA CIBINONG

Setelah melalui beberapa kali pertemuan dan diskusi dengan Bapak Subandrio, Kepala Sekolah SMA Mardiwaluya Cibinong, maka telah disepakati bersama sebuah program pembelajaran unggulan mengenai Pengenalan dan Sosialisasi dunia Industri di SMA MW.

Program ini berupa pelaksanaan seminar berkelanjutan yang akan diselenggarakan oleh Edutour di SMA Mardiwaluya. Topik yang dibahas adalah berkisar mengenai bisnis dan industri. Dalam seminar ini para peserta khususnya siswa/i akan diajak untuk mengenali, memahami dan lebih mencintai dunia bisnis dan industri. Dengan ini diharapkan bahwa siswa akan lebih mempunyai wawasan yang lebih luas dan lebih termotivasi dalam belajar.

Topik mengenai suatu dunia industri akan meliputi situasi pasar yang terkait, sejarah perkembangan, proses kerja dan pengelolaannya. Dalam topik mengenai Industri pembuatan pesawat Televisi misalnya akan diuraikan bagaimana situasi pasar saat ini, sejarah teknologi, teori yang mendasari serta mata pelajaran terkait, proses di industri dan pengelolaan bisnisnya.
Suatu Topik bisa dibagi dalam beberapa kasi sesi atau seminar tergantung kepadatan materi yang diberikan dan diskusi yang berkembang.

Program ini akan segera dimulai di bulan November, dan nantinyadiharapkan dapat diikuti oleh siswa/i dari sekolah lain juga.

by M Sitinjak

Sabtu, 06 September 2008

Hi Good Parents,

Nowadays, parents are too busy with themselves and they do not have much time for their children. There are too many cases, that parents do not make necessary efforts to keep good communications with their kids. It goes worse and worse as children are trying to find out something outside to solve their problems.

I just found quite a good article about this on the internet. So if you are a parent, here are five tips to help you communicate more effectively with your children:

  1. Listen. It sounds obvious, but if children don’t think they will be heard, they won’t go to you with the hard questions or problems.
  2. Create opportunities for interaction with your kids. Families spend so much time apart these days. Use ‘car time’ – such as the 20-minute drive to school – as a time to communicate with your children. If possible call them at least once a day through your cell phone.
  3. Lead by example. Far too many parents opt for the ‘do as I say not as I do’ method. But this sends mixed messages to children regarding important situations.
  4. Respect the child’s intuition. We all have ‘gut feelings,’ and if kids are encouraged to trust theirs, they will be able to heed their intuition in dicey situations when we aren’t around to help.
  5. Don’t confuse ‘respect’ with ‘giving in.’ It is important that the parental role is not usurped. Don’t give in to kids just to diffuse a problematic situation. Instead communicate with them and let them know why rules are rules.

By showing our children that we are receptive to what they have to say and that we are willing to talk with them, not just at them, we can help them gain confidence and maturity, but we need to make sure we are practicing what we preach.

Contemplative questions:
1. Are you ready to keep good communications with your children?
2. Are you helping your children to build their self confidence?
3. Do you think your children can handle a difficult situation when you are not around?
4. Do you spend enough time with them?
5. Are you aware on what your children are thinking about you?

All right! If your children are your future, think over the above questions and share a good heart with them.

Cheers!
You can find more on the article here

Senin, 21 April 2008

Mahalnya Dana Pemantau UN..!

JAKARTA: Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) mengalokasikan dana Rp57,9 miliar untuk tim pemantau independen (TPI) yang bertugas a.l. memantau dan meminimalisir adanya kebocoran pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2008.

Tahun lalu TPI hanya ada di provinsi yang langsung berkordinasi ke sekolah-sekolah, di tahun ini jumlahnya akan ditambah sehingga juga ada di kabupaten untuk mengkordinasikan pelaksanaan UN ke sekolah-sekolah.

TPI akan bekerja dalam rentang waktu tiga bulan, semenjak anggotanya mulai direkrut pada bulan ini. Keberadaan TPI sendiri dikordinatori rektor beberapa perguruan tinggi negeri.

"Sekarang TPI juga harus ikut menandtangani serah terima naskah soal asli supaya pemantauan kami terlaksana di daerah-daerah, ujar Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Nasional Djemari Mardapi, hari ini.

Ada abeberapa perguruan tinggi negeri yang menjadi kordinator TPI di provinsi dan kabupaten. Untuk Provinsi DKI Jakarta dikordinatori Universitas negeri Jakarta (UNJ), beberapa daerah lain dikordinasikan a.l. oleh Universitas Gajah Mada dan Iniversitas Diponegoro.

Selamat Melaksanakan UN 2008 - Semoga Sukses

JAKARTA: Jumlah mata pelajaran yang akan diujikan dalam Ujian Nasional (UN) untuk jenjang SMA/MA akan bertambah menjadi enam mata pelajaran.

Sementara untuk jenjang SMP/MTs/SMPLB akan bertambah menjadi empat pelajaran. "Untuk SMP penambahannya adalah mata pelajaran IPA," ujar Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Djemari Mardapi, hari ini.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Ka Balitbang) Depdiknas Mansyur Ramly menyebutkan, jumlah peserta ujian jenjang SD/MI/SDLB sebanyak 4.599.217, SMP/MTs/SMPLB sebanyak 3.567.472, dan SMA/MA/SMK sebanyak 2.260.148.

Mansyur menyebutkan, total anggaran dari pelaksanaan UN dan UASBN ini sebesar Rp.572,85 miliar. Anggaran ini telah meliputi seluruh biaya dan kegiatan sosialisasi di tingkat pusat dan daerah Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2007/2008 jenjang SMA/SMALB/SMK/MA akan dilaksanakan pada April 2008.

UN utama dilaksanakan pada 22, 23, dan 24 April 2008, sedangkan UN susulan pada 28, 29, dan 30 April 2008. Sementara UN utama SMP/MTs/SMPLB akan diselenggarakan pada 5, 6, 7, dan 8 Mei 2008 dan UN susulan pada 12, 13, 14, dan 15 Mei 2008.

Adapun Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Tahun Pelajaran 2007/2008 SD/MI/SDLB akan dilaksanakan pada 13, 14, dan 15 Mei 2008 untuk UASBN utama dan pada 21, 22, 23 Mei 2008 untuk UASBN susulan.

Selengkapnya mata pelajaran yang diujikan untuk jenjang SMA/MA program IPA meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi. Untuk program IPS meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi.

Adapun pada program Bahasa meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sastra Indonesia, Bahasa Asing, dan Antropologi, sedangkan Program Keagamaan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadis, Matematika, dan Tasawuf/Ilmu Kalam.

Pada jenjang SMK mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, sedangkan jenjang SMP mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Sementara UASBN SD/MI/SDLB mata pelajarannya meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Djemari menambahkan, penyusunan soal-soal UN dasarnya adalah standar kompetensi lulusan (SKL) dan materinya merupakan irisan dari kurikulum 1994, 2004, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Khusus untuk UASBN, lanjut dia, 25% butir soal disusun oleh penyelenggara tingkat pusat, sedangkan 75% disusun penyelenggara tingkat provinsi.

Sementara standar kelulusan UN SMA/MA/SMK/SMALB tahun ini ditingkatkan dari 5,00 menjadi 5,25 untuk nilai rata-rata minimal dan tidak ada nilai di bawah 4,25 atau memiliki nilai minimal 4,00 pada salah satu mata pelajaran dan nilai mata pelajaran lainnya minimal 6,00.

Khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran kompetensi keahlian kejuruan minimum 7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN.? "Hal ini juga berlaku untuk SMP dan MI, sedangkan untuk UASBN batas nilai minimumnya diserahkan kepada masing-masing sekolah di seluruh Indonesia." (08)

Krisis Pangan Dunia Dapat Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

ACCRA (Antara/AFP): Kenaikan harga pangan dunia pada saat ini dapat berkembang menjadi krisis yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial dan keamanan, kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Minggu.

"Jika tidak ditangani dengan tepat, krisis [pangan] ini dapat memicu kejatuhan lainnya dan berkembang menjadi krisis beragam, yang menjadi masalah multidimensi dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial dan bahkan keamanan politik di seluruh dunia," kata Ban dalam pidatonya saat konferensi perdagangan PBB di Accra.

Pemimpin PBB itu berpidato pada sesi ke-12 Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) yang dibuka Minggu petang.

Dalam beberapa pekan terakhir melonjaknya harga bahan pangan pokok seperti beras, gandum dan jagung di sejumlah negara miskin dunia telah menyebabkan kerusuhan di Haiti dan unjuk rasa di seluruh Afrika.(er)

Selasa, 08 April 2008

Berpuasa dapat Kurangi Dampak Chemotherapi

Senin, 07 April 2008 04:50 WIB
Berpuasa dapat Kurangi Dampak Chemotherapi
WASHINGTON--MI: Melakukan puasa beberapa hari dapat melindungi pasien dari sejumlah efek samping chemotherapi kanker yang berbahaya dan tak menyenangkan.

Para peneliti mengatakan, mereka telah memeberikan kepada hewan percobaan tikus dosis tinggi chemotheraphi setelah sebagian dibiarkan berpuasa dan sebagian lagi diberi makan.

Kelompok tikus yang berpuasa dapat bertahan hidup sementara yang diberi makan didapatkan mati, demikian mereka melaporkan hasil penelitiannya ke National Academy of Sciences.

Para peneliti menekankan bahwa jangan melakukan hal itu dulu karena harus dilakukan penelitian lebih lanjut.

Namun dikatakan hasil temuan tersebut setidaknya membuka jalan bagi penggunaan chemotherapi secara lebih efektif membunuh sel tumor sementara tetap mempertahankan sel yang sehat.

"Para dokter yang mengobati pasiennya mengatakan apabila hal tersebut berhasil maka cara itu akan dianjurkan kepada para pasiennya," kata Viktor Longo dari Universitas California selatan.

"Para pasien semuanya mengatakan mereka merasa sangat tidak nyaman setelah menjalani chemotherapi dan mereka mengalami penurunan berat badan yang drastis karena rasa mual dan tidak enak yang diakibatkan setelah menjalani pengobatan itu."

Kini Longo mengatakan pihaknya akan mempersiapkan uji klinis terhadap manusia."

Namun Longo dan rekan-rekannya terlebih dahulu menguji tes ragi, dan setelah itu baru tes pada sel manusia di cawan laboratorium.

Mereka menemukan sel manusia yang sehat yang lapar akan zat makanan dapat bertahan dari kondisi setelah chemotherapi namun sel kanker tidak.

"Secara teori hal itu membuka peluang baru bagi perawatan dan penanganan yang akan membolehkan pemberian dosis chemo yang lebih tinggi."

"Cara itu merupakan satu pendekatan pengobatan yang baru yang pantas untuk dilakukan keberhasilan uji klinisnya," kata peneliti kanker Pinhas Cohen dari Universitas California, Los Angeles yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Hibernasi

Longo dan rekan-rekannya mengatakan hewan percobaan tikus yang diberi makanan kalori rendah dapat hidup lebih lama, karena sel tubuh mereka dapat menolak stres lebih baik.

Mereka juga menemukan bahwa sel-sel yang kelaparanmemasuki tahapan hibernasi (tidur sementara), sementara sel kanker membuat tumor karena mereka, mengalami perubahan pertumbuhan yang diluar kendali.

Longo merasa heran apabila reaksi dari sel yang kelaparan tersebut dapat merupakan solusi untuk membedakan sel tubuh yang sehat dengan sel kanker.

Seorang ahli kanker mengatakan berpuasa beberapa hari lamnya tak akan membahayakan pasien kanker.

"Hal itu dapat diterapkan pada hampir sebagian besar pasien," kata Dr David Quinn dari Universitas California selatan." (Ant/OL-2)

Pemerintah Segera Turunkan Tarif Internet

Selasa, 08 April 2008 07:10 WIB
Pemerintah Segera Turunkan Tarif Internet
JAKARTA--MI: Pemerintah melalui Dirjen Postel Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) akan menurunkan tarif leased line internet dalam waktu dekat ini.

"Kita akan menurunkan tarif internet, tetapi untuk leased line," kata Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar seusai menghadiri pertemuan Menkominfo Muhammad Nuh dengan para blogger (pembuat situs pribadi/blog) di Kantor Depkominfo, Senin (7/4) malam. Akan tetapi Basuki tidak menjelaskan lebih lanjut besaran tarif penurunan internet tersebut.

Sebelumnya, pemerintah memutuskanmemutuskan menurunkan biaya

interkoneksi antara operator telekomunikasi berkisar 20%-40% yang diimplementasikan pada 1 April 2008, yang mengindikasikan bahwa tarif ritel telekomunikasi seperti telepon tetap dan seluler juga akan turun

Menkominfo Muhammad Nuh, di Jakarta, Senin (4/2) mengatakan dengan penurunan tarif interkoneksi diharapkan tarif layanan komunikasi dari para operator akan turun sekitar 5%-20% pada telepon tetap (fixed) dan penurunan tarif seluler berkisar 20%-40%.

Konsekuensi dari penetapan tarif interkoneksi ini berdampak pada tarif ritel masing-masing operator. Dicontohkan, biaya interkoneksi originasi dan terminasi jaringan tetap dan jaringan tetap nirkabel (FWA) lokal, sebesar Rp143 per menit, sedangkan biaya interkoneksi sambungan jarak jauh (SLJJ) antartelepon tetap turun dari Rp1.138 per menit menjadi Rp1.120 per menit.

Sedangkan biaya interkoneksi suara untuk jaringan seluler ke jaringan telepon tetap lokal sebesar Rp522 per menit, turun dari sebelumnya Rp721 per menit.

Biaya interkoneksi seluler ke seluler lokal Rp522 per menit dari sebelumnya Rp898 per menit. Sedangkan biaya interkoneksi seluler ke seluler sambungan jarak jauh Rp986 per menit dari sebelumnya Rp1.244 per menit.

PT Telkom Tbk, menyatakan menurunkan tarif percakapan SLJJ yang menggunakan telepon tetap berkisar 46% dengan persentase penurunan yang berbeda-beda menurut zona jarak dan pembedaan waktu (timeband) dan akan diberlakukan efektif 8 April 2008, pukul 00.00 waktu setempat.

Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia mengatakan penurunan tarif berlaku untuk hampir seluruh percakapan SLJJ pada seluruh zona jarak dan waktu (timeband), baik dari telepon tetap ke telepon tetap (fixed to fixed) maupun dari telepon tetap ke seluler (fixed to mobile).

Eddy mencontohkan untuk biaya percakapan SLJJ dari telepon rumah ke seluler antara jam 07.00 s/d 08.00 pada zona 3 (jarak di atas 500 km) yang semula dikenakan Rp865 per 20 detik turun sekitar 46,2% menjadi hanya Rp465 per 20 detik.

Biaya percakapan SLJJ dari telepon tetap ke seluler antara jam 07.00 s/d 08.00 pada zone 1 (jarak 30 s/d 200 km) yang semula dikenakan Rp538,3 per 20 detik turun 44,3% menjadi Rp300 per 20 detik.

Telkom juga memberlakukan tarif flat percakapan SLJJ antara telepon rumah dan dari telepon rumah ke Flexi pada pk 23.00 s/d 06.00 ke seluruh Indonesia (tanpa memperhitungkan jarak) dengan tarif hanya Rp32 per 6 detik. (Ant/OL-03)

Mendiknas Gandeng BIN Pantau Unas 2008

Sabtu, 29 Maret 2008 19:55 WIB
Mendiknas Gandeng BIN Pantau Unas 2008
Reporter : Sulistiono
YOGYAKARTA--MI: Departemen Pendidikan Nasional akan bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) 2008 untuk mencegah kebocoran soal ujian.

Menurut Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo, kebocoran soal ujian yang sangat mungkin dilakukan oleh guru, sekolah, dan dinas pendidikan di daerah.

"Saya sudah punya daftar sekolah maupun dinas pendidikan yang kita tandai tidak jujur. Saya akan pasang spionase bekerja sama dengan BIN untuk menangkap mereka yang melakukan tindakan tidak jujur seperti membocorkan soal ujian," katanya seusai penyerahan sertifikat ISO 9001-2000 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta, Sabtu (29/2).

Mendiknas mengancam akan menindak tegas pihak tertentu yang membocorkan soal ujian nasional. Antara lain melaporkan permasalahan tersebut kepada pihak berwajib. Sebab, membocorkan soal ujian nasional sama dengan membocorkan rahasia negara.

Dalam pelaksanaan Unas 2008, dia tidak menargetkan angka kelulusan siswa. Tetapi, ujarnya, lebih menekankan pada kejujuran para guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan dalam pelaksanaan Unas. "Ujian nasional bukan ujian otak saja, tetapi yang lebih penting adalah ujian kejujuran. Untuk itu saya tidak menargetkan kelulusan, tetapi lebih pada kejujuran dalam pelaksanaan ujian nasional itu," kata dia.

Pada kesempatan itu Bambang menyatakan mendukung pengembangan SMK di daerah. Untuk itu SMK harus dikemas lebih menarik. Menurutnya, rasio ideal antara SMA dan SMK 40:60. Artinya, 40% untuk SMA dan 60% untuk SMK. (SO/OL-01)

Rusia akan bangun kompleks antariksa

Kamis, 22/11/2007 13:00 WIB

Rusia akan bangun kompleks antariksa
oleh : Taufik Wisastra

Cetak Kirim ke Teman Komentar


SYDNEY (Bloomberg): Rusia akan membangun kompleks antariksa dekat perbatasan dengan China yang mampu meluncurkan roket sipil dan militer, kata Deputi I PM Sergei Ivanov.

Dia menjelaskan lokasi di wilayah Timur Jauh Amur itu akan menerbangkan pesawat ruang angkasa berawak pada 2018, menurut koran resmi Rossiyskaya Gazeta.

Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit untuk mendirikan pusat antariksa itu. "Pusat itu akan bernama Vostochny, artinya bagian timur," ujar Ivanov di pusat riset dan produksi di selatan kota Samara.

Peluncuran tidak berawak pertama akan dilakukan pada 2015. Rusia baru-baru ini meluncurkan penerbangan berawak yang membawa awak dari AS dan negara lainnya dari pusat ruang angkasa era Soviet Baikonur.

Para pejabat pemerintah Rusia mengatakan roket, khususnya untuk tujuan militer, harus diluncurkan dari wilayah Rusia dengan alasan keamanan. (tw)


Cetak Kirim ke Teman Komentar
bisnis.com

'Nuklir belum aman di Indonesia'

'Nuklir belum aman di Indonesia'
oleh : Ratna Ariyanti

Cetak Kirim ke Teman Komentar

JAKARTA (Bisnis): Mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengatakan program nuklir belum aman untuk diimplementasikan di Indonesia.

Pada awalnya, lanjut dia, dirinya mendukung ide pendirian pusat reaktor nuklir sebagai sumber energi alternatif di Indonesia. Tapi kemudian dia mengaku berubah pikiran setelah mendengar penjelasan dari Badan Meteorologi dan Geofoisika yang menyatakan Jawa merupakan daerah yang rawan gempa.

Gus Dur mencontohkan bahwa di negara seperti Jepang yang menempatkan prinsip kehati-hatian sangat tinggi telah menutup 70 proyek nuklirnya.

"Lihat proyek Chernobyl, sebanyak 800.000 orang harus merasakan dampak dari pendirian pusat reaktor nuklir tersebut," ujar dia seusai membuka acara seminar internasional program nuklir Iran.

Dia mengatakan jika Indonesia akan memulai pendirian pusat reaktor nuklir sebaiknya memilih lokasi di pulau-pulau kecil, misalnya Karimun Jawa yang letaknya sekitar 20 km dari Jepara.

Ketika ditanya bagaimana nasib para penduduk yang tinggal di sana, dia menjawab mereka dapat dipindahkan. Mengenai lokasi yang tepat untuk didirikan pusat reaktor nuklir itu, apakah di Jawa atau di luar Jawa, Gus Dur mengatakan, "Kita lihat saja nanti." (er)



Cetak Kirim ke Teman Komentar
bisnis.com

Aplikasi ebook diharapkan selesai Juni

Jumat, 28/03/2008 11:01 WIB

Aplikasi ebook diharapkan selesai Juni
oleh : Hilda Sabri Sulistyo

Cetak Kirim ke Teman Komentar
JAKARTA (Bisnis): Aplikasi ebook dalam Jaringan Pendidikan nasional (Jardiknas) diharapkan selesai pada Juni sehingga fungsinya dapat dioptimalkan menjadi wadah program buku murah atau ebook bagi peserta anak didik.

"Sebanyak tiga puluh tujuh jilid buku akan di-upload ke Jardiknas minggu depan, ditambah dua belas jilid akhir bulan ini. Kemudian peluncuran ebook itu direncanakan akan diresmikan oleh Presiden pada 1 Agustus 2008. Minimal 200 judul buku bisa diluncurkan oleh Presiden tahun ini," ujar Mendiknas Bambang Sudibyo.

Sampai dengan akhir 2007, Depdiknas membeli hak cipta 37 buku pelajaran dari para penulis. Buku tersebut lalu diubah ke dalam buku berformat digital (ebook). Setelah itu, akan diletakkan ke portal Jardiknas untuk dapat diunduh secara gratis oleh semua pihak terutama kalangan sekolah.

Program ebook didukung oleh Presiden dan pihaknya yakin program ini dapat menjadi solusi dari mahalnya buku akhir-akhir ini yang dikeluhkan masyarakat, ungkapnya pada acara Rakor TIK Nasional Tahun 2008 di Pusdiklat Pegawai Depdiknas, Sawangan, Depok, Jabar.

Apabila ada pihak yang berminat untuk memperdagangkan buku-buku tersebut dapat mengunduh secara gratis, mencetak, dan kemudian menjualnya. "Tetapi harganya tidak boleh melampaui harga yang ditetapkan," katanya.

Dia memperkirakan harga cetak buku tidak akan melampaui Rp8.000 per buku. Sekarang ini harga buku-buku untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs rata-rata Rp25.000. "Jadi harga buku itu menjadi sepertiganya saja. Harganya menjadi murah sekali nanti sehingga dapat menghilangkan monopoli penerbitan buku pelajaran."

Meski sudah ada Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tetapi di mana-mana masih ada keluhan tentang mahalnya harga buku. Oleh karena itu ebook akan meringankan beban para orangtua.

Sebanyak 37 buku yang sudah dibeli tersebut meliputi buku teks pelajaran jenjang SD/MI Ilmu Pengetahuan Alam (6 judul), Matematika (4 judul), dan Bahasa Indonesia (10 judul).

Pada jenjang SMP/MTs Matematika (3 judul) dan Bahasa Indonesia (6 judul), sedangkan pada jenjang SMA/MA Matematika (1 judul), Bahasa Indonesia (3 judul). Sementara pada jenjang SMK/MAK Matematika (3 judul) dan Bahasa Indonesia (1 judul).

Mendiknas bulan lalu seusai rapat terbatas Depdiknas yang dipimpin Presiden Yudhoyono mengatakan pemerintah tahun ini menargetkan pengadakan program buku murah dengan membeli hak cipta buku sebanyak 250 judul, untuk tingkat SD hingga SMA. (tw)


Cetak Kirim ke Teman Komentar
bisnis.com

Beasiswa di Universitas Bournemouth terbuka

Beasiswa di Universitas Bournemouth terbuka
oleh : Irvin Avriano

Cetak Kirim ke Teman Komentar

JAKARTA (Bisnis): Syarat mendapatkan beasiswa di Universitas Bournemouth di Inggris dinilai lebih terbuka karena tidak melihat indeks prestasi kumulatif (IPK) sebagai harga mati.

Pieter Funnekotter, International Relations Officer Bournemouth University, mengatakan pihaknya tidak percaya bahwa IPK adalah satu-satunya cara melihat diri seseorang.

"Universitas kami mempunyai 109 mahasiswa luar Inggris, dan yang berasal dari Indonesia tiga tahun terakhir mencapai angka 60 orang," ujarnya di sela-sela pameran pendidikan di Inggris bertema A Festival of Bright Ideas di Ritz-Carlton Pacific Place.

Sementara itu Patria Ginting, alumni Universitas Leeds, mengatakan kuliah di luar negeri dapat memperluas wawasan internasional. Selain itu, dengan mengenal banyak mahasiswa dari negara lain maka ia akan semakin mempunyai kepercayaan diri yang lebih baik.

"Persamaan derajat juga terasa lebih bila dibandingkan dengan di Indonesia. Mereka tidak melihat orang lain dari ras atau status ekonomi mereka," katanya.

Arief Suditomo, pemimpin redaksi RCTI, mengatakan dia mempunyai pengalaman menyenangkan dengan banyak relasi dari negara lain.

"Orang lain ada yang merah, kuning, ijo, biru, macam-macam. Kita akan merasa setara dengan mereka," ujar master lulusan Inggris ini. (tw)

Cetak Kirim ke Teman Komentar
bisnis.com

Tingkat kelulusan UN tahun ini diduga naik

Kamis, 03/04/2008 19:43 WIB

Tingkat kelulusan UN tahun ini diduga naik
oleh : Hilda Sabri Sulistyo

Cetak Kirim ke Teman Komentar

JAKARTA: Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menegah Depdiknas Suyanto optimis tingkat kelulusan
Ujian Nasional (UN) 2008 meningkat dibandingkan dengan tahun lalu dan sekolah umumnya sudah
siap menyelenggarakan UN.??

"Saya optimis tingkat kelulusan UN tahun ini meningkat sekitar 2,5%-4% dari tahun lalu," ujarnya di sela-sela School Leadership Symposium, di Jakarta hari ini.

Suyanto mengatakan SOP (Standard operational procedur) sudah siap, panitia pelaksanapun sudah
ditunjuk sehingga prinsipnya semuanya sudah siap melaksanakannya.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta Maman Achdiyat menjelaskan Ujian Akhir Sekolah
Berstandar Nasional (UASBN) dan UJian Sekolah (US) untuk SD/MI/SDLB dilaksanakan berdasarkan Permendiknas Nomor 39 tahun 2007

Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk sekolah dasar/Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah dasar Luar Biasa Tahun Pelajaran 2007/2008 berdasarkan keputusan Ketua BSNP Nomor 983/BSNP/XI/ 2007 tentang POS UASBN tahun 2007/2008.

"Tujuan dilaksanakannya UASBN adalah sebagai alat seleksi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
selanjutnya, untuk pemetaan mutu, umpan balik pengembangan kurikulum dan pengambilan kebijakan
pendidikan mulai dari tingkat sekolah/madrasah sampai dengan tingkat nasional serta akreditasi satuan
pendidikan," kata Maman.

Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi DKI Jakarta Margani M Mustar menambahkan pihaknya sudah menerima master soal dan sudah diserahkan ke percetakan. Satu hari menjelang hari H, soal sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah. (ln)

"Tim independen dari UI dan UNJ juga sudah siap melakukan pengawasan di lapangan untuk menghindari terjadinya kebocoran soal," lanjutnya. (ln)

???????

?


Cetak Kirim ke Teman Komentar
bisnis.com

Selasa, 11 Maret 2008

Dinas Pendidikan Rekomendasikan Program Edutour

Edutour Mendapat Rekomendasi dari DINAS PENDIDIKAN
29 Februari 2008

Sebagaimana telah diuraikan pada tulisan sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sangat mendukung program dan kegiatan Edutour. Sebagai wujud dari dukungan tersebut, Kantor Dinas Pendidikan telah mengeluarkan sebuah surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Bapak Drs H. Muhammad Lukman MM. M.Si.
Pada surat dengan nomor 500/210/DIKMEN itu, pada intinya Dinas Pendidikan menyatakan bahwa program pengenalan dunia kerja dan kunjungan industri direkomendasikan untuk dilaksanakan dan diintegrasikan dengan program pendidikan yang ada di Pendidikan Menengah meliputi SMP, SMA dan SMK.
Dengan dukungan ini, Edutour semakin percaya diri dalam mengambil tanggung jawab untuk melaksanakan program-programnya. Program yang telah disiapkan meliputi penjelasan pendahuluan (in-class tutorial) mengenai proses di berbagai industri dan dilanjutkan dengan kunjungan ke industri terkait. Dengan demikian pemahaman akan proses kerja dari suatu industri dapat lebih menancap di benak para anak didik. Pemahaman ini diharapkan menjadi stimulasi bagi motivasi belajar dan perencanaan masa depan anak didik sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Kami bertekad untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi peningkatan mutu pendidikan dan pada akhirnya demi kemajuan bangsa dan negara tercinta ini.
Dukungan berikutnya yang diperlukan adalah partisipasi aktif dari para pengusaha dan manajemen perusahaan untuk melakukan dukungan pada program Edutour. Dengan demikian diharapkan akan tercipta suatu sinergi yang sangat positif antara dunia pendidikan, pemerintah dan dunia usaha. (by M Sitinjak MM)

Selasa, 26 Februari 2008

Apa Kata Mereka - Hasil Survey Sekolah

Analisa Hasil Survey
Mengenai
Perlunya Kunjungan Industri


Latar Belakang
Harus diakui saat ini bahwa antara dunia pendidikan dan dunia kerja khususnya dunia industri terdapat ketidak selarasan. Bukan saja para lulusan SLTA, para sarjana sekalipun, saat ini belum dapat dikatakan siap kerja. Untuk menjembatani kesenjangan ini diperlukan upaya yang sungguh-sungguh, antara lain dengan melakukan kunjungan Industri sehingga para siswa memiliki pemahaman yang tepat tentang dunia kerja yang akan mereka geluti kelak.

Hasil Survey
Dengan latar belakang di atas, Edutour telah melakukan survey di beberapa sekolah di Kabupaten Bogor. Responden terdiri dari Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dari SMA, SMK dan SD. Hasil Survey menunjukkan bahwa:

• 67% berpendapat bawa kegiatan Kunjungan Industri perlu diikuti oleh anak didik mulai dari level SLTA ke atas, (25%) berpendapat dari SD ke atas dan 12% SMP ke atas.
• 90% berpendapat kegiatan ini perlu ditetapkan sebagai kurikulum wajib
• 100% setuju bahwa kegiatan ini akan menambah motivasi belajar
• 100% setuju bahwa kegiatan ini perlu direalisasikan segera, bahkan 80% sangat setuju.
• 100% mengatakan bahwa program ini perlu didukung oleh pemerintah, bahkan 90% memilih sangat setuju
• 50% memilih industri yang sifatnya high-tech yang perlu dikunjungi dan sisanya mengatakan semua industri
• 100% mengatakan bahwa kunjungan industri yang didampingi para ahli akan lebih efektif.

Analisa & Interpretasi
Angka-angka di atas menunjukkan bahwa para pendidik saat ini sebenarnya sangat menyadari adanya kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia industri di negri ini. Bahkan mereka sebenarnya sangat menyadari bahwa output pendidikan yang dihasilkan setiap tahunnya, masih jauh dari ”siap berkarya”. Untuk itu, kunjungan industri akan menjadi salah satu solusi bagi perbaikan mutu pendidikan.
Para pendidik meyakini bahwa dengan kunjungan industri, wawasan para anak didik akan lebih terbuka akan kondisi dunia kerja/ usaha yang suatu saat akan digeluti. Lebih jauh lagi mereka percaya bahwa kegiatan ini akan memotivasi siswa karena telah memahami keterkaitan antara apa yang dipelajari di sekolah dengan apa yang akan dilakukan pada saat lulus sekolah.

Kesimpulan
• Program ini perlu ditangani secara sungguh-sungguh dan perlu mendapat dukungan dari pemerintah dan semua pihak terkait. Dukungan dari pihak industri juga akan sangat menentukan keberhasilan program ini.
• Yang tidak kalah pentingnya adalah pendampingan dari para ahli di bidang industri yang dikunjungi, sehingga pemahaman siswa akan lebin baik dan program berhasil mengubah pola pikir para anak didik.
• Perencanaan masa depan dan pembelajaran anak didik akan lebih efektif karena siswa lebih termotivasi dengan adanya pemahaman yang jelas akan keterkaitan antara ilmu yang didapatkan dengan pekerjaan atau profesi yang diinginkan

Selasa, 19 Februari 2008

Edutour Menjadi Partner APINDO

Bertepatan dengan hari Valentine, Edutour melakukan kunjungan ke Apindo Bogor atas rekomendasi dari Ketua-1 Bapak Pieter Tedu Bataona dari PT Haeng Nam S.I. Pada pertemuan sebelumnya dengan Bapak Pieter, beliau menyambut baik gagasan dan niat Edutour untuk menyelaraskan dunia industri dan pendidikan. Pak Pieter mengatakan bahwa sudah saatnya perusahaan-perusahaan membuka diri untuk mengambil tanggung jawab dalam meningkatkan mutu pendidikan sejalan dengan ajakan pemerintah dan dunia internasional untuk menerapkan CSR.
Dengan latar belakang ini beliau merekomendasikan Edutour untuk bertemu dengan ketua Apindo Bogor Bapak Alexander Frans dari PT Indocement T.P. Tbk. Edutour dengan misinya harus didukung, tegas Pak Pieter. Pak Alexander Frans dan Indocement sudah sangat piawai dan berpengalaman dalam penerapan CSR tambah beliau.
Sebagai tindak lanjutnya, pada tanggal 14 Februari, Edutour berkunjung ke kantor Apindo di Jl Raya Desa Tengah no 14 Cibinong, Bogor yang tidak jauh dari kompleks PEMDA Kabupaten Bogor. Edutour disambut oleh Ketua Apindo Bogor Bapak Alexander Frans, Bapak Mansur M. Illyas dan Bapak Kusaheri. Setelah mendengarkan pemaparan Edutour dengan presentasi konsepnya, Bapak Frans langsung menanggapi dengan menyatakan bahwa Apindo memerlukan Edutour sebagai partner. Pak Frans lalu menyatakan akan memberi dukungan sepenuhnya kepada Edutour dalam melaksanakan programnya.
Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa akan dilakukan diskusi lebih lanjut berkaitan dengan teknis pelaksanaan dan bentuk dukungan yang dibutuhkan. M. Stinjak selaku pimpinan Edutour menyatakan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan Apindo Bogor, dan berjanji akan menjadi partner terbaik APINDO dan perusahaan-perusahan di Indonesia dalam penerapan CSR.
Bapak Alexander Frans berjanji akan menyampaikan hal ini kepada semua anggotanya dan akan meminta setiap perusahaan membukan pintu dan memberi dukungan atas penerapan CSR melalui dunia pendidikan.
Edutour dan Apindo akan menjadi partner terbaik dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan MENCERDASKAN ANAK BANGSA di seluruh tanah air.

Edutour Mendapat Dukungan Dinas Pendidikan

Edutour telah melakukan beberapa kali kunjungan ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Adapapun tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memaparkan misi Edutour atas keinginannya dalam memajukan pendidikan di Indonesia, dan akan dimulai di Kabupaten Bogor.
Edutour yang diwakili oleh Ir M Sitinjak MM dan Iis Iskandar, disambut baik oleh Kepala Seksi Pendidikan Menengah Ibu T Haryanti (Ibu Titik). Setelah Edutour memaparkan mengenai misi dan metoda kerjanya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pemahaman dunia kerja / industri, ibu Titik langsung menyatakan dukungannya dengan menyatakan kesediaannya untuk memberikan Surat Rekomendasi, bahkan sosialisasi kepada para Kepala Sekolah di wilayah Kabupaten Bogor.
Lebih lanjut beliau setuju bahwa pendidikan saat ini perlu diselaraskan dengan dunia industri. Betul, bahwa kualitas anak didik sangat ditentukan oleh pemahaman anak didik atas apa yang diinginkannya dari pendidikan itu sendiri.
Beliau bahkan memberi kemudahan dengan memberikan data-data sekolah menengah yang ada di Kabubaten Bogor. Dengan lugas beliau mengatakan bahwa masa depan bangsa ini sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan. Untuk itu segala bentuk gagasan dan aktivitas yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan harus didukung.
Terimakasih kami hanturkan kepada Dinas Pendidikan Bogor khususnya kepada Kepala Dinas Bapak M. Lukman dan Ibu Titik atas dukungannya. Edutour akan menjadi partner utama Dinas Pendidikan Bogor dalam MENCERDASKAN ANAK BANGSA.

Rabu, 13 Februari 2008

SMA MARDIWALUYA CIBINONG – BARU DAN BERMUTU

Pada 4 Februari lalu, crew Edutour berkunjung ke SMA Mardiwaluya Cibinong dalam rangka melakukan riset. Kami disambut oleh Kepala Sekolah Bapak Aloysius R. Soebandrijo P, S. Pd.

Walaupun SMA MW baru berjalan dua tahun belakangan ini, tetapi sangat saya rasakan bahwa sekolah ini adalah sekolah yang bermutu tinggi. Ruangan kelas terlihat rapih dengan signboard yang jelas. Demikian juga saat menemui Bapak Kepala sekolah, terlihat betul bahwa sekolah ini mempunyai misi yang jauh ke depan.

Setelah menerangkan maksud kami untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan melalui pemahaman dunia kerja/industri, beliau sangat memberikan perhatian dan appresiasi. Dengan tegas beliau mengatakan “Dunia Pendidikan” membutuhkan orang-orang seperti anda. Sangat terasa karisma beliau sebagai seorang pendidik, bicaranya lembut namun sarat dengan makna.

Pak Bandrio menegaskan, bahwa beliau setuju kalau saat ini mutu pendidikan cenderung menurun. Beliau mengatakan, dulu tamatan ST yang setingkat dengan SMP saat ini menghasilkan lulusan yang siap kerja. Bahkan beliau menyebutkan nama beberapa temannya yang sukses menjadi pimpinan di perusahaan dengan pendidikan hanya samapai ST tersebut.

Beliau setuju bahwa masalah mutu pendidikan saat ini merupakan masalah nasional dan membutuhkan perhatian besar untuk membenahinya. Dan lagi, Pak Brandrio setuju bahwa kunjugan industri, akan menjadi salah satu sarana yang sangat membantu membentuk anak didik yang lebih siap kerja nantinya.

Pak Bandrio menyatakan akan dengan senang hati bekerjasama dengan Edutour atau dengan siapapun yang berniat memperbaiki mutu pendidikan saat ini.

Sukses untuk SMA Mardiwaluya...

Mengintip Nilai PLUS dari SMA Plus PGRI Cibinong

Baru-baru ini, Crew Edutour melakukan kunjungan ke SMA Plus PGRI Cibinong dalam rangka melakukan riset tentang mutu pendidikan di Indonesia, kami sempat tertegun dengan kondisi fisik maupun non-fisik sekolah tersebut.
Dari segi fisik, sekolah kelihatan rapih dan visual. Setiap ruangan ada sign-board yang standard dengan warna yang menarik, dan yang lebih penting kondisinya terawat. Dari segi non fisik, kami sangat terkesan dengan keramahan dan keterbukaan para guru di sekolah tersebut.
Kedatangan kami disambut oleh Bapak Drs Agus Rohiman (Deputy Senior Kepala Sekolah) dan saat kami menyatakan bahwa tujuan kedatangan kami adalah untuk mengadakan riset tentang mutu pendidikan dikaitkan dengan kebutuhan dunia kerja dewasa ini, Pak Agus langsung bersemangat berdiskusi dengan kami.

Edutour menyampaikan kepada beliau tentang pentingnya kunjungan industri untuk membentuk persepsi yang benar akan dunia kerja dan membantu anak mempersiapkan diri menjadi seorang professional sejak dini. Dengan kata lain, kunjungan industri akan sangat membantu anak didik untuk merancang dan merencanakan masa depannya.

Menyinggung soal mempersiapkan masa depan anak sejak awal, beliau menjelaskan bahwa di SMA Plus PGRI Cibinong, telah dilaksanakan suatu program yang dinamakan dengan MERANCANG MASA DEPAN. Seorang anak yang baru duduk di Bangku kelas-1 akan diwajibkan menuliskan cita-citanya menjadi apakah dia nantinya. Setelah itu, dia harus membuat rencana yang pasti tentang langkah-langkah yang harus dilakukan beserta waktunya untuk sampai pada cita-cita tersebut.
Seorang anak yang ingin jadi Pengusaha Besar misalnya, harus memilih pengusaha yang menjadi modelnya. Setelah itu dia juga diwajibkan hidup satu hari bersama seorang pengusaha yang diidolakan (jika memungkinkan dengan model yang dipilih). Hari tersebut disebut sebagai career day dan siswa harus membuat laporan lengkap tentang aktifitas yang dilakukannya bersama sang pengusaha tersebut.
Tidak berhenti sampai di sini, Pak Agus juga menjelaskan bahwa sekolah ini merupakan sekolah yang terunggul dalam hal CIT di tingkatannya. Bahkan seorang mahasiswa di Amerika pernah tercengang-cengang mendengarkan kemampuan seorang siswa saat mereka chatting.
Sekolah ini juga membuka 14 cabang peminatan untuk mengasah bakat para siswa. Setiap anak diwajibkan memilih bidang yang diminatinya. “Jika seorang siswa ingin memilih band, maka tidak boleh tanggung-tanggung, harus bisa mencipta lagu” demikian tegas Pak Agus.
Sekolah ini sangat terbuka apabila ada sekolah lain yang akan melakukan studi banding. Pak Agus menegaskan, SMA Plus PGRI tidak pernah takut disaingi. Mereka selalu ciptakan inovasi baru. Persaingan membuat lebih sehat, karena akan sering excersise, kira-kira demikianlah cara pandang beliau.

Keprihatinan atas UN
Satu hal yang beliau sangat sayangkan saat ini adalah penerapan sistem UN (Ujian Nasional). Beliau sangat prihatin karena UN seharusnya tidak dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan output pendidikan. UN hanya mengukur unsur kognitif, lalu bagaimana dengan affective dan behaviouristic? Bagaikan orang buta yang memegang gajah hanya kupingnya saja, lalu dia mengatakan bahwa gajah itu lebar seperti daun keladi.

Sukses untuk SMA Plus PGRI Cibinong.

Mari kita bergandeng tangan dalam upaya ”Cerdaskan Anak Bangsa”.

Anak SMA Perlu Diberi Keterampilan?

Keprihatinan
Persepsi yang berkembang di masyarakat saat ini adalah bahwa siswa SMA tidak diarahkan pada keterampilan karena diharapkan bahwa mereka akan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Pertanyaannya adalah:
1. Berapa persen lulusan SMA yang melanjut ke perguruan tinggi?
2. Apakah dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, anak didik dapat dijamin memiliki keterampilan (skill) yang dibutuhkan untuk bekerja?
Pengalaman saya dan beberapa teman yang sudah cukup lama berkecimpung di industri garment dan elektronika misalnya mengindikasikan bahwa lebih dari 50% operator industri adalah lulusan SMA. Dengan kenyataan ini, apakah persepsi di atas masih relevan?

Lagi-lagi pengalaman saya menunjukkan bahwa seorang sarjana sekalipun sangat jarang memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh industri. Kenapa bisa demikian? Jawabannya sederhana, karena kebanyakan mahasiswa hanya berusaha mencari gelar, bukan keterampilan atau kompetensi.

Akibatnya, saat ini cukup banyak sarjana yang menganggur, dan lebih parah lagi ada yang terpaksa harus menggunakan ijazah SMA, yang penting dia bisa bekerja. Sangat menyedihkan bukan? Seorang sarjana yang sudah menghabiskan waktu dan biaya cukup besar untuk menyelesaikan pendidikannya di Perguruan Tinggi, ternyata harus menggunakan ijazah SMA untuk melamar pekerjaan.

Kenyataan ini sebenarnya sangat mengerikan dan menjadi salah satu sumber ketidak efisienan perekonomian nasional.

Merancang masa Depan
Namun ternyata tidak semuanya seburuk itu karena baru-baru ini saya & crew EDUTOUR berkunjung ke SMA Plus PGRI Cibinong dan mendapatkan bahwa SMA ini sudah menerapkan system yang sangat mendukung pada pengembangan bakat dan keterampilan siswa. Menurut Bapak Drs Agus Rohiman, Deputi Senior di Sekolah unggulan tersebut, bahwa anak didik harus merencanakan masa depannya sejak dini. Di sekolah ini, setiap anak diwajibkan membuat RANCANGAN MASA DEPAN, sejak kelas 10 (satu SMA).
Beliau dengan penuh semangat menjelaskan bahwa seorang anak yang bercita-cita jadi seorang dokter misalnya harus paham apa yang dilakukan oleh seorang dokter, dan harus mempunyai model dokter yang paling dianggap Top. Selanjutnya siswa tersebut ditugasi membaca biografi dari sang model dan meniru apa yang pernah dilakukannya. Si siswa juga diwajibkan untuk hidup seharian bersama seorang dokter yang dianggap menjadi panutan.
Sangat indah bukan?

Si siswa tidak akan menjadi dokter setelah dia lulus SMA, tetapi dia akan lebih dapat mempersiapkan diri menjadi seorang dokter sejak dini, termasuk memilih perguruan tinggi yang dia inginkan, dan yang lebih penting adalah motivasi belajar saat dia menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran pilihannya itu.

Demikian juga seorang siswa yang bercita-cita menjadi seorang insinyur terkenal, pengusaha terkenal dan sebagainya. Dia harus menanamkan apa yang diinginkannya dan merencanakan untuk mencapainya dengan seksama sejak dini.

Nah, sekarang bagaimana, apakah anda masih berpikir bahwa anak SMA tidak perlu diberi keterampilan?

Tingkatkan Motivasi Belajar melalui Perencanaan Masa Depan

Sering kali disoroti, mutu lulusan sekolah bahkan perguruan tinggi di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Di satu sisi, jumlah lulusan cukup besar, tetapi sangat sedikit atau hampir tidak ada yang siap kerja atau siap pakai. Di sisi lain, perusahaan sangat kesulitan mendapatkan tenaga-tenaga profesional untuk ditempatkan di perusahaan. Bahkan seringkali perusahaan harus merekruit tenaga asing yang harus dibayar dengan harga yang lebih mahal.
Hal ini tidak lepas dari kurangnya motivasi belajar dari para siswa/i karena minimnya pemahaman atas kebutuhan dunia kerja. Seorang siswa yang duduk di bangku SMA yang ingin bekerja sebagai insihyur di pabrik otomotif misalnya tidak memahami bagaimana seorang insinyur bekerja di pabrik, sehingga dia tidak dapat mempersiapkan diri, sebaggai insinyur yang handal kelak. Padahal, masa sekolah yang cukup panjang harusnya bisa dimanfaatkan, sehingga pada saat lulus (sarjana misalnya), dia benar-benar sudah siap kerja atau menggeluti usaha sendiri.
Steven Covey, pencipta rumus ”TUJUH KEBIASAAN MANUSIA PALING EFEKTIF” menempatkan MULAI DENGAN AKHIR PADA PIKIRAN sebagai langkah kedua dalam membentuk manusia sukses dan berkualitas. Dengan demikian, apabila para siswa/i memahami seperti apa dunia kerja atau dunia usaha yang akan mereka hadapi, dan lebih penting lagi bagaimana mereka harus berperan, tentu saja mereka akan lebih terencana, lebih termotivasi dan lebih bersemangat dalam belajar dan mengembangkan diri.
Apabila pola pikir yang demikian dapat dibangun, maka sekolah dan para guru akan jauh lebih mudah mengarahkan para siswa/i dalam belajar. Mutu lulusan tidak akan diragukan lagi karena akan tercipta proses pembelajaran yang pro-aktif. Kritik terhadap dunia pendidikan tidak perlu dilontarkan lagi karena telah dapat menghasilkan produk yang diharapkan.
Oleh sebab itu, pola pikir yang benar akan dunia nyata, yakni dunia kerja dan dunia usaha sesungguhnya merupakan pra-syarat dasar dalam menciptakan lulusan yang berkualitas.
Pertanyaannya adalah ” Bagaimana cara menanamkan pola pikir yang benar pada anak didik sejak dini?” Berikan mereka pengalaman nyata, bantu para anak merencanakan masa depan mereka.

Cita-Cita Edutour

Para pembaca dan pencinta pendidikan yang terhormat,
Edutour didedikasikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui penciptaan persepsi yang benar akan dunia kerja/industri. Dengan kata lain para anak didik akan mempunyai gambaran yang jauh lebih jelas tentang masa depan atau karir yang diimpikannya.
Merencanakan dan menggapai masa depan bagi seorang anak, sama seperti seorang pilot yang mengendalikan pesawat terbang. Lepas dari kecanggihan teknologi penerbangan saat ini, seorang pilot tentu akan lebih mudah mengendalikan dan mendaratkan pesawat di saat cuaca terang dibanding gelap dan berkabut.
Kata kuncinya adalah “TERANG”, “JELAS” atau “CLEAR” dalam bahasa Inggris.
Nah, Edutour bak sinar mentari yang hangat, akan menyingkirkan kabut dan awan dari pandangan para pilot muda ini, sehingga dapat mendaratkan pesawat masa depannya dengan sukses di landasan yang diinginkan.

Misi & Visi
Edutour, dibangun dengan misi dan visi sebagaimana dipaparkan berikut ini.

Misi
Meningkatkan kualitas insan Indonesia melalui penciptaan anak didik yang mempunyai masa depan yang terencana

Visi
Menjadi mitra utama pengembangan kualitas pendidikan dan sumber daya insani di Indonesia

Sejalan dengan misi di atas, Edutour bertujuan untuk menciptakan generasi masa depan yang mempunyai mentalitas yang unggul dan siap kerja atau berwira-usaha. Apabila tujuan ini dapat diwujudkan maka akan terjadi perubahan yang sangat positif pada masa depan bangsa Indonesia. Akan segera muncul para profesional sejati yang mempunyai kemampuan dan rasa percaya diri yang tinggi. Juga akan lahir para pejabat pemerintah yang mempunyai visi dan hasrat yang tak terpadamkan bagi kemajuan bangsa.
Pada akhirnya apabila cita-cita ini dapat tercapai, harkat dan martabat bangsa Indonesia akan terangkat di mata dunia Intenasional. Visi para pendiri bangsa bahwa Indonesia akan menjadi negara dan bangsa yang besar akan dapat diwujudkan atau paling tidak didekati.

Minggu, 27 Januari 2008

Pendidikan Tentukan Nasib Bangsa

Mutu pendidikan di suatu negara merupakan cerminan dari apa yang akan terjadi di masa depan. Lihat saja Malaysia yang tadinya mengimport guru dari Indonesia, saat ini malah telah membuka program pendidikan yang ditawarkan kepada pelajar dan mahasiswa dari mancanegara.
Wajar saja jika saat ini Malaysia telah jauh meninggalkan Indonesia, karena pemerintah Malaysia berani berinvestasi di dunia pendidikan. Lulusan sarja dari perguruan tinggi di Malaysia harus diakui lebih siap kerja atau siap pakai dibanding lulusan Indonesia.

Sampai kapan kita membiarkan masa depan bangsa kita tidak jelas dan semakin tertinggal jauh?

Jawaban terhadap pertanyaan ini merupakan kunci masa depan dan sukses Bangsa kita. Mari kita pikirkan dan ambil action segera. Jangan biarkan kita ketinggala kereta..!!!

Bagaimana menurut anda para harapan bangsa sekalian???

Ditulis oleh:
Ir M Sitinjak MM
Partner Pengembangan Pendidikan

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template